Wednesday, April 27, 2016

racikan pakan pleci mudah

pakan burung pleci agar bersuara keras dan lantang

Ramuan ampuh pakan burung pleci agar bersuara keras dan lantang

Plecimania tentu sudah merasa jenuh apabila memiliki burung pleci sudah berbulan-bulan, tapi belum mendapatkan hasil yang optimal. Istilah optimal disini bisa berarti dilihat dari segi mental burung pleci itu, entah juga dari segi lamanya proses penjinakkan yang membuat burung pleci bakalan pilihan temen-temen belum juga ngeriwik, atau mungkin karena burung pleci pilihan tersebut sudah ngeriwik tapi hanya ngeriwik sampai berbulan-bulan lamanya. Lantas temen-temen bingung, harus gimana lagi untuk membuat momongan kesayangan temen-temen itu bisa ngerol dengan paruh terbuka dan bersuara keras.
Pada kesempatan ini, Om Kicaw  ingin berbagi tips agar  burung pleci bersuara keras. Tentunya burung pleci dengan membuka paruhnya. Selain kriteria burung pleci andalan diatas, Om Kicaw akan mencoba berbagi tentang cara agar burung pleci bisa berjalan optimal dilapangan.
Untuk mempersiapkan burung pleci siap lomba, bisa dibilang gampang-gampang susah atau susah-susah gampang. Hal itu tergantung dari cara perawatan harian burung pleci kita di rumah. Ok deh... supaya tetap fokus pada permasalahan, yaitu membuat ramuan untuk pakan burung pleci, kita mulai saja dengan tips agar burung pleci bersuara nyaring dan lantang berikut ini:
1.      Racikan pakan voer burung pleci. Pengalaman yang Om Kicaw dapatkan, kita bisa meracik voer untuk pakan pleci dengan mencampur 2 sampe 3 bahkan lebih jenis merk voer yang ada di pasaran dengan tambahan 2 sampe 3 sachet susu bubuk apa saja (ex: de*co*) dan juga tambahan tepung jangkrik dan tepung kroto, dengan perbandingan 1:1 (1 bungkus voer : 1 sachet susu bubuk : 1 sachet tepung jangkrik : 1 sachet tepung kroto).
2.      Buah-buahan harus selalu tersedia. Buah-buahan untuk burung pleci bisa berupa pisang, pepaya, apel, belimbing, anggur. Sesekali dalam seminggu bisa diselingi dengan tambahan berupa sayur-sayuran seperti mentimun, tomat, cabe merah besar, pecay, sawi.
3.      Ulat hongkong bisa diberikan dengan porsi 2 pagi dan 2 sore. Hanya saja tidak mesti setiap hari dalam pemberian UH ini.
4.      Kroto segar. Cukup berikan maksimal 1 sendok teh saja. Pemberian kroto pada burung pleci dengan porsi yang tepat, dapat menjaga stamina dan kebugaran burungpleci. Sehingga burung pleci akan merasa senang dan ceria. Pemberian kroto harus terjadwal dan berselang 2 sampe 3 hari dari pemberian UH.
5.      Air minum untuk burung pleci harus selalu diganti setiap harinya. Sebaiknya disediakan 2 cepuk, 1 untuk mandinya dan 1 untuk minumnya. Untuk air minumnya, bisa dibuat ramuan air minum untuk burung pleci. Hanya saja untuk ramuan air minumnya tidak dibahas disini, karena disini khusus untuk ramuan pakan untuk burung pleci.
6.      Selamat mencoba kawan...
Mungkin untuk sekarang kita break dulu. Karena Om Kicaw harus melanjutkan dulu pekerjaan. Untuk racikan air minum burung pleci, kita lanjutkan besok lagi ya... karena racikan pakan untuk burung kacamata, racikan air minum untuk kacamata, dan hal lainnya akan menjadi faktor penentu keberhasilan dalam merawat burung pleci / kacamata.
Semoga bermanfaat...

macam jenis pleci

Pleci merupakan burung pengicau mungil yang peminatnya terbilang banyak di Indonesia. Komunitas pleci mania (Pleman) dari kian waktu juga semakin meningkat. Hal tersebut memang sangat wajar, karena pleci adalah burung unik yang mempunyai keindahan suara dan tubuh yang sudah terbagi menjadi beberapa jenis. Terlebih lagi, semua jenis burung dari keluarga Zosteropidae memang dikenal mempunyai khas gacor ngalas panjang yang sukar dimiliki oleh jenis burung penyanyi lain seperti Murai Batu, Anis Merah, Branjangan, Cucak Ijo, Kacer dan sebagainya.
Burung Pleci yang ada di Tanah Air bisa ditemui dalam berbagai jenis, mulai dari Pleci Dakun Maput, Dakun Macok, Auriventer, Buxtoni, Montanus, Dakun Bali, Black Capped dan Salvadori Enggado. Semua pleci tersebut sama-sama mempunyai keindahan fisik maupun suara merdu yang hampir sama. Selain itu, seluruh jenis tersebut juga kerap mewarnai berbagai event perlombaan kicau di berbagai daerah dan kota. Itulah mengapa semua burung dari genus Zosterops tersebut begitu populer di mata kicau mania dan cukup menjadi perburuan utama para pleman.
Bagi Anda yang belum tahu banyak tentang macam jenis pleci, maka topik yang sudah saya siapkan secara lengkap di bawah bisa menambah referensi untuk mengenal lebih jauh seputar burung pleci di Indonesia yang biasa dibincangkan para pleci mania. Mulai dari ciri fisik, kicauan, tingkah laku, daerah asal dan sebagainya, semua bisa Anda ketahui. Tentu informasi yang saya berikan ini bisa Anda manfaatkan dan sekaligus bisa menjadi acuan jenis burung kacamata mana yang lebih menarik untuk Anda beli sebagai andalan gantangan. Berikut beberapa jenis burung Pleci yang tersedia lengkap dengan gambar:

1. Pleci Dada Kuning Maput

gambar pleci dada kuning maput
Pleci Dada Kuning Maput (omkicau.com)
Pleci Dakun Mata Putih merupakan salah satu dari jenis Zosterops yang bisa dibilang paling istimewa, sebab ia mempunyai kelebihan suara yang lebih lantang daripada sejenisnya. Selain itu, burung yang juga kerap disebut dengan nama Pleci Muria dan Kudus ini juga diketahui memiliki mental bagus yang tak jarang dijadikan ikon utama di setiap kontes kelas burung kacamata. Pleci Dakun Maput ini berasal dari Gunung Muria, Tawa tengah. Dengan ciri mempunyai suara kristal nyaring dan memiliki iris mata bewarna putih.

2. Pleci Dada Kuning Macok

gambar pleci dada kuning macok
Pleci Dada Kuning Macok (solomonstarnews.com)
Pleci Dakun Mata Coklat merupakan salah satu jenis Pleci yang paling laku. Tentu bukan tanpa alasan, karena rata-rata pemelihara beranggapan bahwa perawatan burung kerdil yang satu ini lebih mudah dan harga yang ada di pasaran juga relatif lebih terjangkau (Baca: Harga Pleci). Burung Dakun Macok ini hampir bisa ditemui di seluruh daerah dan kota-kota besar di Pulau Jawa. Ia mempunyai ciri yang juga mudah untuk dikenali, yakni memiliki suara kristal keras, iris mata berwarna coklat dan punggung maupun dada bewarna kuning.

3. Pleci Auriventer

gambar pleci auriventer
Pleci Auriventer (100india.in)
Tentu Pleci Auriventer sudah berbeda dari jenis kacamata lain, baik itu dari segi tubuh maupun kicauan. Menurut pandangan para pleci mania, ia dikenal sebagai burung yang lebih agresif dan mempunyai suara yang lebih ngebass dari sejenisnya. Maka tak heran jika burung Pleci Auri ini harganya di pasaran cukup mahal, karena keberadaanya juga tidak begitu banyak. Di Indonesia sendiri, wilayah penyebaran meliputi Kepulauan Riau, Pulau Bangka, Kepulauan Natuna Selatan, Kalimantan hingga pesisir pantai timur Sumatra. Ia memiliki badan lebih panjang daripada Pleci Dakun, iris mata bewarna coklat dan dadanya berwarna keunguan dengan garis kekuningan.

4. Pleci Buxtoni

gambar pleci buxtoni
Pleci Buxtoni (datab.us)
Berbeda lagi dengan jenis pleci yang satu ini, sebab Buxtoni di Tanah Air tidak sulit untuk ditemukan. Burung kacamata yang satu ini banyak sekali dijual ombyokan di berbagai pasar burung di Jabar. Selain itu, ia juga mempunyai postur tubuh yang lebih berisi dan bulat serta mempunyai suara kristal yang lebih melengking dan keras. Wilayah penyebaran paling banyak untuk burung Pleci Buxtoni ini meliputi Jawa Barat dan sebagian daerah Pulau Sumatera. Ciri untuk membedakan adalah warna punggung cenderung lebih gelap, lingkar mata lebih tipis dan iris mata bewarna coklat.

5. Pleci Montanus

gambar pleci montanus
Pleci Montanus (id.wikipedia.org)
Pleci Montanus atau juga kerap disebut dengan istilah kacamata gunung merupakan jenis pleci yang mempunyai ukuran tubuh yang bisa sampai 11 cm. Burung ini juga cukup gampang untuk ditemukan, karena ia bisa hampir bisa ditemui di hampir seluruh daerah Pulau Jawa. Ciri yang menjadi pembeda dari burung Pleci Montanus ini dari sejenisnya adalah suara kristal yang dimilikinya lebih kasar, warna perut keabu-abuan dan semua sisi tubuhnya bewarna kecoklatan serta tunggingnya bewarna kuning. Selain itu, iris mata yang dimiliki bewarna putih.

6. Pleci Dakun Bali

gambar pleci dakun bali
Pleci Dakun Bali (kicaumaniaindonesion.blogspot.com)
Pleci dada kuning Bali memang hampir tidak ada bedanya dengan burung kacamata jawa. Namun tetap ada beberapa ciri yang bisa diambil untuk sedikit mengenalinya, seperti ukuran tubuh relatif lebih besar dan lingkar putih di sekitar bagian mata lebih lebar. Selain itu ia juga mudah dikenali dengan suara yang dimiliki yang dinilai cukup khas, yakni mempunyai kicauan yang menyerupai suara anak Ayam Ngalas. Tidak hanya itu, burung Pleci Dakun Bali juga mempunyai warna bulu yang lebih hijau dan terang. Meskipun demikian, mental burung asal Bali ini tidak terlau bagus, sebab ia tidak terlau berani berkicau pada saat ada manusia, terkecuali untuk yang sudah master.

7. Pleci Black Capped

gambar pleci black capped
Pleci Black Capped (JeanDanielCristin – pinterest.com)
Burung kacamata ini mempunyai ciri tubuh yang cukup mudah dikenali dari pleci lainnya. Pleci black capped memiliki dahi bewarna hitam yang dinilai sudah menjadi daya tarik tersendiri. Selain memang karena memiliki suara yang ngebas dan ngalas, banyak para penghobi kicau yang tertarik lantaran keunikan karakter burung ini. Habitat asli dan wilayah penyebaran paling banyak jenis kacamata yang satu ini berada di Pulau Sumatra. Ia mempunyai dada berwarna keabu-abuan dengan kombinasi warna kuning dan hijau di punggung. Iris mata berwarna coklat, namun juga ada yang bewarna putih.

8. Pleci Salvadori Enggano

gambar pleci salvadori enggano
Pleci Salvadori Enggano (engganose.blogspot.com)
Mungkin dari sekian banyak jenis kacamata, Pleci Salvadori Enggano ini yang sedikit manarik untuk dibahas. Ia mempunyai kicauan yang bisa dibilang lebih sempurna. Bermodalkan suara pleci ngebass kencang yang mendayu-dayu, Pleci ini sudah bisa menyita perhatian banyak orang. Ditambah lagi postur yang cenderung lebih besar dari sejenisnya, tak heran jika ia saat ini begitu digilai oleh kalangan pecinta Pleci. Burung kacamata ini mempunyai dada bewarna abu-abu gelap dengan sedikit bercampur warna kuning. Di bagian kepala juga terdapat semburat yang bewarna hitam. Wilayah peyebaran paling banyak untuk jenis burung ini berada di pulau sumatera.

cara agar pleci cepat ngalas

Memiliki burung Pleci dengan suara lantang, keras dan bersuara tembus hingga mampu mendominasi dalam setiap perlombaan tentu memiliki kebanggan dan daya tarik tersendiri. Namun untuk bisa memiliki seekor burung kacamata dengan volume suara yang tembus dan keras seperti di atas memerlukan perawatan dan penanganan yang khusus serta dibutuhkan kesabaran karena memakan waktu yang tidak singkat juga.
Pleci buka paruh, suara tembus pleci
Pleci bukpar biasanya sudah bersuara lantang

Memahami karakter Pleci di alam bebas.

Sebelum melakukan perawatan agar pleci bisa bersuara lantang dan keras, mari kita ketahui karakter Pleci di alam bebas. Seperti kita ketahui bahwa burung Pleci merupakan burung yang terbiasa hidup berkoloni dalam mencari makan maupun bepergian dari satu daerah ke daerah lainnya.
Jadi dengan memelihara Pleci lebih dari 1 ekor merupakan salah satu cara mengkondisikan Pleci agar lebih rajin berbunyi, biasanya Pleci jika dipisahkan dari koloninya maka burung akan terpancing untuk bersuara lebih keras mencari koloninya yang dipisahkan.
Namun jika Sobat malas dan tidak mau repot memelihara terlalu banyak burung Pleci, trik lain yang bisa dilakukan agar Pleci terpancing bersuara keras adalah dengan mengajaknya jalan-jalan ke rumah teman atau pasar burung yang juga ada koloni Pleci lainnya.
Namun selain dari membuat koloni kecil dan mengajaknya jalan-jalan, sebagai usaha agar Pleci mampu bersuara lantang. Hal lain yang juga harus diperhatikan agar Pleci mampu bersuara maksimal ialah berupa perawatan harian, kualitas pakan dan beberapa hal di bawah ini yang dapat Sobat lakukan dalam perawatan harian burung Pleci :

Perawatan harian burung Pleci.

Istirahat yang nyaman dan cukup pada malam hari.

Biasakan membuat burung dapat beristirahat pada malam hari sebaik dan senyaman mungkin, bila perlu kerodong sangkar ketika menjelang malam agar burung dapat beristirahat dengan hangat dan nyaman di dalam sangkar ketika malam.
Burung yang dapat beristirahat dengan baik maka kondisi tubuhnya juga akan lebih baik ketika menjelang pagi dan siang harinya, sehingga burung akan lebih fit dan rajin berkicau.

Embunkan dengan berjauhan.

Memperhatikan burung-burung liar di pagi hari ketika embun sedang sejuk-sejuknya, burung liar pasti akan bernyanyi dan berkicau satu sama lain menikmati sejuknya pagi dan hangatnya matahari yan mulai muncul.
Penjemuran bisa dijejerkan sangkarnya
Jadi dengan mengembunkan Pleci di pagi hari juga akan bisa merangsang burung untuk bernyanyi saling bersahutan dengan pleci lainnya, karena berjauhan dan tidak saling lihat maka menjadikan burung akan terangsang bersuara lebih keras dan lantang.

Penjemuran dan mandi bersama-sama.

Setelah selesai pengembunan dan sinar matahari mulai terasa hangat, sangkar burung pleci satu dengan lainnya dapat dijejerkan untuk kemudian cepuk air dibersihkan diganti dengan air yang baru.
Sambil mengganti air dan pakan, sangkar-sangkar juga bisa sembari dibersihkan dari kotoran dan lain-lainnya.
Setelah dirasa bersih semua, burung bisa dimandikan dengan cara disemprot atau mandi sendiri dalam kondisi sangkar masih dijejer sampai penjemuran.
Penghobi Pleci biasanya melakukan pemasteran disela-sela penjemuran tersebut dengan cara menempel dengan burung masteran atau bisa juga dengan memutarkan audio elektronik bersuara masteran untu Pleci.
Dengan cara memutarkan audio elektronik bersuara masteran untuk Pleci, biasanya burung yang berbakat akan terpancing untuk ngeriwik, ngeroll sampai dengan bersuara lantang seperti ngalas. Saat itulah kita bisa mengetahui burung yang memiliki mental bagus dan siap untuk dibawa kontes burung Pleci.
Penjemuran bisa dilakukan secukupnya saja, jangan biasakan menjemur burung hingga mangap buka paruh. Maksimal penjemuran biasanya hingga sampai pukul 10:00 pagi, untuk kemudian dilanjutkan dengan diteduhkan di teras rumah dengan dijejer berjarak 80-100cm antar sangkar sampai sore harinya.
Menjelang sore hari ada sebagian Pleman yang hanya membersihkan sangkar kemudian mengkerodongnya, namun ada juga yang menjemurnya kembali pada sore hari baru kemudian dikerodong hingga esok paginya.
Setiap perawatan bisa Anda lakukan sesuai ritme waktu yang bisa Sobat lakukan, namun untuk lebih baiknya jangan terlalu sering dan ekstrim merubah pola perawatan karena akan bisa membuat burung jadi kaget dan berubah ritmenya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

cara mudah menjinakan pleci bakalan

Memaster pleci merupakan suatu kegiatan pamungkas yang dilakukan demi mendapatkan suara pleci gacor yang diharapkan. Namun, siapa sangka bila burung pleci yang masih bakalan susah sekali dijinakkan, terutama untuk yang masih bakalan. Tentu hal pertama sebelum pemasteran adalah menjinakkan burung kacamata ini. Ciri pleci yang belum jinak bisa dilihat dari perilaku setiap harinya saat berada dalam sangkar. Beberapa tingkah laku tersebut di antaranya sering menubruk jeruji sangkar yang menyebabkan kerusakan pada bulu, kalang kabut kesana kemari seperti bingung ingin keluar dari dalam sangkar dan sering salto ditempat. Hal itu sangat wajar terjadi, sebab burung memang membutuhkan jangka waktu yang agak lama untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Cara Menjinakkan Pleci Bakalan
Pleci Bakalan
Berbagai cara telah banyak dilakukan oleh pemelihara pleci, yang bertujuan supaya burung dengan suara gacor khas ngalas ini bisa jinak sesuai harapan. Salah satunya adalah dengan pola pemberian pakan yang agak berbeda dengan burung lain. Bisa dikatakan berbeda, karena pemberian pakan dilakukan ketika burung dalam keadaan lapar dan pada waktu itulah pemilik mulai menyuapinya. Hal tersebut bisa dibilang bisa membantu, sebab burung akan semakin bergantung pada penangkar saat merasa lapar dan lama-kelamaan ia bisa terbiasa dengan kehadiran sang pemilik. Untuk pakan yang disuapkan biasanya berupa potongan buah-buahan seperti pisang, pepaya, apel dan sebagainya.
Selain pola pemberian pakan, ada juga yang berpendapat bahwa menjinakan pleci dengan meng-gantang pleci pada tempat ramai atau padat aktivitas manusia, bisa membuatnya terbiasa dengan kehadiran manusia. Untuk penempatan, burung bisa digantang di bawah pohon tepi jalan, depan toko, halaman bengkel dan tempat ramai lainnya. Namun, proses peng-gantangan tidak memiliki patokan waktu yang tentu, sebab setiap unggas mempunyai tingkat adaptasi yang berbeda-beda. Jika burung mudah beradaptasi, maka ia akan mudah jinak dalam waktu yang cepat, ataupun sebaliknya. Selain itu, masih ada berbagai cara untuk menjinakkan pleci bakalan yang baru beli ataupun hasil dari tangkapan hutan. Selebihnya, bisa anda simak beberapa poin informasi yang telah saya kutip dari caragacor.blogspot.com
Memandikan Pleci sampai Basah Kuyup
Untuk pemandian bisa menggunakan spayer dengan daya terjang semprot yang halus. Lakukan sacara rutin setiap hari. Bila perlu semprot di pagi, siang dan sore hari asalkan pada saat terik matahari belum terbenam dan kemudian segera menjemurnya. Mandikan hingga basah kuyup, setelah itu belai-belai bulu tubuhnya. Lama-kelamaan pleci akan terbiasa terhadap belaian tangan si pemilik dan akan jinak dengan sendirinya.
Terapi dengan Lidi
Luangkan sedikit waktu senggang untuk memanjakan pleci supaya bisa terbiasa dengan Anda. Pemanjaan pada burung kacamata, bisa dilakukan melalui cara terapi menggunakan sebatang lidi. Caranya, belai burung kacamata dengan lidi se sering mungkin, bisa setelah keringnya penjemuran atau sebelum dimasukan ke dalam rumah. Apabila burung sudah tidak lari saat di belai, potong lidi sedkit demi sedikit hingga mau disentuh oleh tangan.
Gantang di Tempat Ramai
Menggantang pleci di tempat yang ramai tidak hanya bisa membuatnya mudah jinak, akan tetapi metode ini juga bisa melatih mentalnya. Untuk pemempatan bisa di gantang pada wilayah yang padat aktivitas manusia. Akan tetapi jika burung masih susah beradaptasi dan bahkan bisa sampai stres, maka ada baiknya Anda letakan di bawah kerindangan pohon. Langkah menjinakkan pleci bakalan ini untuk membuat ia akan merasa lebih nyaman dan merasa alami layaknya di alam bebas.
Pemberian Pakan
Memberikan makanan pleci saat ia lapar secara manual akan membuatnya lebih mudah luluh pada penangkar, sebab burung akan merasa disayang dan bergantung pada pemiliknya terutama ketika ia membutuhkan makanan. Proses ini dilakukan secara hati-hati, pastikan pleci tidak benar-benar tersiksa karena kelaparan. Pemberian asupan ini berupa buah seperti pisang, pepaya dan sebagainya. Disamping itu, bisa Anda beri EF seperti ulat, kroto, jangkrik dsb. Namun, apabila burung masih enggan mendekati dan menyantap makanannya yang ada pada tangan, maka bisa anda berikan melalui sebatang lidi. Tancapkan potongan buah atau EF pada lidi, kemudian dekatkan dengan paruh burung.
Sekedar saran, jangan terlalu sering memberikan EF dengan porsi yang banyak pada pleci bakalan. Sebab pemberian EF yang over akan membuat bulu burung rontok tidak pada waktunya, mungkin karena kandungan yang ada dilamnya terlalu tinggi sehingga menyebabkan sistem daya serap dan kebutuhan tubuh tidak seimbang. Untuk lebih baiknya, tekankan pada pemberian buah-buahan karena asupan ini dinilai lebih aman terhadap daya cerna serta daya serap baik.
cara menjinakan pleci, cara menjinakkan pleci, Cara menjinakan burung pleci, minuman pleci cepat gacor, menjinakan pleci, pleci jinak tangan, pleci cepat gacor, menjinakkan pleci, cara menjinakan pleci dengan cepat,demikian infonya.salam pleman.