Memiliki burung Pleci
dengan suara lantang, keras dan bersuara tembus hingga mampu
mendominasi dalam setiap perlombaan tentu memiliki kebanggan dan daya
tarik tersendiri. Namun untuk bisa memiliki
seekor burung kacamata dengan volume suara yang tembus dan keras seperti
di atas memerlukan perawatan dan penanganan yang khusus serta
dibutuhkan kesabaran karena memakan waktu yang tidak singkat juga.
Memahami karakter Pleci di alam bebas.
Sebelum melakukan perawatan agar pleci bisa bersuara lantang dan keras,
mari kita ketahui karakter Pleci di alam bebas. Seperti kita ketahui
bahwa burung Pleci merupakan burung yang terbiasa hidup berkoloni dalam
mencari makan maupun bepergian dari satu daerah ke daerah lainnya.
Jadi dengan memelihara Pleci lebih dari 1 ekor merupakan salah satu cara
mengkondisikan Pleci agar lebih rajin berbunyi, biasanya Pleci jika
dipisahkan dari koloninya maka burung akan terpancing untuk bersuara
lebih keras mencari koloninya yang dipisahkan.
Namun jika Sobat malas dan tidak mau repot memelihara terlalu banyak
burung Pleci, trik lain yang bisa dilakukan agar Pleci terpancing
bersuara keras adalah dengan mengajaknya jalan-jalan ke rumah teman atau
pasar burung yang juga ada koloni Pleci lainnya.
Namun selain dari membuat koloni kecil dan mengajaknya jalan-jalan,
sebagai usaha agar Pleci mampu bersuara lantang. Hal lain yang juga
harus diperhatikan agar Pleci mampu bersuara maksimal ialah berupa
perawatan harian, kualitas pakan dan beberapa hal di bawah ini yang
dapat Sobat lakukan dalam perawatan harian burung Pleci :
Perawatan harian burung Pleci.
Istirahat yang nyaman dan cukup pada malam hari.
Biasakan membuat burung dapat beristirahat pada malam hari sebaik dan
senyaman mungkin, bila perlu kerodong sangkar ketika menjelang malam
agar burung dapat beristirahat dengan hangat dan nyaman di dalam sangkar
ketika malam.
Burung yang dapat beristirahat dengan baik maka kondisi tubuhnya juga
akan lebih baik ketika menjelang pagi dan siang harinya, sehingga burung
akan lebih fit dan rajin berkicau.
Embunkan dengan berjauhan.
Memperhatikan burung-burung liar di pagi hari ketika embun sedang
sejuk-sejuknya, burung liar pasti akan bernyanyi dan berkicau satu sama
lain menikmati sejuknya pagi dan hangatnya matahari yan mulai muncul.
Jadi dengan mengembunkan Pleci di pagi
hari juga akan bisa merangsang burung untuk bernyanyi saling bersahutan
dengan pleci lainnya, karena berjauhan dan tidak saling lihat maka
menjadikan burung akan terangsang bersuara lebih keras dan lantang.
Penjemuran dan mandi bersama-sama.
Setelah selesai pengembunan dan sinar matahari mulai terasa hangat,
sangkar burung pleci satu dengan lainnya dapat dijejerkan untuk kemudian
cepuk air dibersihkan diganti dengan air yang baru.
Sambil mengganti air dan pakan, sangkar-sangkar juga bisa sembari dibersihkan dari kotoran dan lain-lainnya.
Setelah dirasa bersih semua, burung bisa dimandikan dengan cara
disemprot atau mandi sendiri dalam kondisi sangkar masih dijejer sampai
penjemuran.
Penghobi Pleci biasanya melakukan pemasteran disela-sela penjemuran
tersebut dengan cara menempel dengan burung masteran atau bisa juga
dengan memutarkan audio elektronik bersuara masteran untu Pleci.
Dengan cara memutarkan audio elektronik bersuara masteran untuk Pleci,
biasanya burung yang berbakat akan terpancing untuk ngeriwik, ngeroll
sampai dengan bersuara lantang seperti ngalas. Saat itulah kita bisa
mengetahui burung yang memiliki mental bagus dan siap untuk dibawa
kontes burung Pleci.
Penjemuran bisa dilakukan secukupnya saja, jangan biasakan menjemur
burung hingga mangap buka paruh. Maksimal penjemuran biasanya hingga
sampai pukul 10:00 pagi, untuk kemudian dilanjutkan dengan diteduhkan di
teras rumah dengan dijejer berjarak 80-100cm antar sangkar sampai sore
harinya.
Menjelang sore hari ada sebagian Pleman yang hanya membersihkan sangkar
kemudian mengkerodongnya, namun ada juga yang menjemurnya kembali pada
sore hari baru kemudian dikerodong hingga esok paginya.
Setiap perawatan bisa Anda lakukan sesuai ritme waktu yang bisa Sobat
lakukan, namun untuk lebih baiknya jangan terlalu sering dan ekstrim
merubah pola perawatan karena akan bisa membuat burung jadi kaget dan
berubah ritmenya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment